Buku ini merupakan hasil liputan kawan-kawan jaringan Desantara di berbagai daerah. Buku ini menggambarkan pergulatan yang terjadi di tengah komunitas: Apa yang selama ini didesakkan oleh pihak-pihak eksternal (tidak terkecuali negara) dengan memerintahkan mereka memeluk salah satu agama resmi/ yang diakui negara, tidak selamanya berjalan mulus.
Kebiasaan-kebiasaan berupa tradisi/ ritual lokal mewarnai sikap hidup keagamaan mereka. Tidak jarang di sela-sela kehidupan keagamaan mereka yang tidak berbeda dengan masyarakat pada umumnya, mereka mempraktekkan segi-segi ritual yang mengkonotasikan mereka sebagai kelompok primitif, mistis, bahkan terkesan sebagai ritual yang paradoks dengan ajaran-ajaran agama selamma ini. Padahal apa yang selama ini dituduhkan pihak luar sebagai mistik, irasional, tidak lebih dari sikap “konservatif” mereka dalam menjaga alam dan lingkungan ekologis yang melingkupinya.
Buku ini juga dihadirkan untuk memperdalam kajian dan cakrawala informasi/ pengetahuan yang selama ini terkurung oleh perspektif tertentu. Apa yang selama ini kita saksikan di beberapa kajian mengenai komunitas lokal, tidak jarang diproyeksikan sebagai profil komunitas yang peyoratif; tertinggal, tidak bersgama, dan seterusnya.
Melalui buku mengajak pembaca untuk berdialog, sehingga semangat yang harus dibangun adalah kesediaan untuk menerima dan berbagi dalam kondisi setara.
ISBN : 978-979-19646-4-7
Jumlah Halaman : 180
Editor : Heru Prasetya dan Ingwuri Handayani
Penerbit : Desantara
Tahun Terbit : 2010