Jum’at 13 Juni 2008, Desantara berkesempatan menemui Margot Badran, pengarang buku terkenal Feminists, Islam, and Nation: Gender and the Making of Modern Egypt, di Aminef Foundation, Gedung Balai Pusataka Jakarta Pusat. Pertemuan dalam “group discussion” yang difasilitasi oleh Kedubes AS di Jakarta ini dihadiri tidak lebih dari sepuluh orang dari kalangan pegiat perempuan dan Islam. Tercatat Prof. Dr. Nazarudin Umar , MA. (Depag RI), Lies Marcoes Natsir (Asia Foundation), Syamsiah Ahmad (Komnas Perempuan), Srinthil Kajian Perempuan Multikultural –Desantara Foundation, KPI dan sebagainya.
Kedatangan Margot Badran, yang merupakan guru besar Center for Muslim-Christian Understanding Georgetown University, ini adalah bagian dari safari intelektual “Feminisme Islam” di kota-kota besar di Indonesia. Margot Badran sendiri selama ini tertarik dengan pendekatan baru pada intrepretasi Al Quran. Bagi Badran, yang mengganggap aktivisme dan profesi akademis adalah setali tiga uang, selain pada Al Qur’an, pendekatan atau analisis baru pada intrepretasi hadis dan fikih yang sensitif gender itu diperlukan untuk membongkar isu perempuan, kesetaraan jender dan keadilan sosial.