Jakarta – Dow Jones: Kraft Food Inc. menawar $16.7 milyar untuk Cadbury Plc. dipicu oleh spekulasi merger akan naik dan negara G20 berjanji akan mendukung perekonomian. Menteri keuangan negara G20 dan para bankir pusat setuju dengan blueprint mengenai perubahan untuk peraturan global termasuk standar pembayarannya.
American International Group Inc. setuju untuk menjual dana eksternal bisnis manajemennya kepada milyarder asal Hongkong Richard Li (Pacific Century Group senilai $500 juta. Amgen Inc. kemungkinan akan mengalami kenaikan apabila obat untuk penguat tulang telah berhasil melewati proses pemeriksaan oleh badan regulasi US.
Sementara Deutsche Telekom AG dan France Telecom SA setuju untuk memerger unitnya di UK untuk membentuk operator seluler terbesar. Pada perdagangan pekan lalu indeks S&P 500 (-1.2%) 1,016.4, Dow Jones (-1.1%) 9,441.27, kemarin bursa US libur akibat adanya Labour Day.
Regional Pagi: Bursa Jepang berfluktuasi seiring beberapa perusahaan menguat dengan spekulasi akan membaiknya outlook bisnis yang memicu mereka untuk meningkatkan prediksi pendapatan mereka. Nikkei 225 (+0.1%) 10,328.16 pada awal sesi, dengan Topix (-0.2%) 942.97. Saham perbankan berada di antara pelemahan, namun saham teknologi menguat. Shinsei Bank (-3.4%), Mitsubishi UFJ Financial (-2%). Elpida Memory (+2.2%), Sharp Corp. (+0.6%), dan Pioneer Corp. (+0.7%). Japan Tobacco Inc. (+2.8%) setelah Goldman Sachs Group Inc. merekomendasikan saham tersebut. JVC Kenwood Holdings Inc. (+27%) setelah Nikkei newspaper mengatakan laba 2Q09 melebihi targetnya. KOSPI INDEX (+0.77%) 1,620.91. S&P/ASX 200 INDEX (+1.06%) 4,501.40. Straits Times (-0.09%) 2,641.58.
Commodity: Crude oil diperdagangkan di sekitar level $68/barel karena spekulasi pembatasan produksi oleh OPEC dan kemungkinan besar hal tersebut akan menjadi pembahasan pada pertemuan OPEC yang akan berlangsung besok. Crude oil untuk bulan Oktober diperdagangkan pada level $68/barel, Brent crude oil untuk Oktober diperdagangkan pada level $66.53/barel. Gold (+0.22%) $999.2/oz,Nickel (-1.2%) $17.740/ton, Tin (+0.65%) $14.695/ton
Corporate News
PGAS: Jajaki Akuisisi 3 Blok Migas
PGAS tengah jajaki akuisisi 2-3 blok migas di Indonesia guna menjamin ketersediaan gas perseroan. Target blok migas tersebut sudah berproduksi atau yang sudah mendapat sertifikasi produksi migas. Sementara itu, perseroan memastikan akan mendapat pasokan LNG dari EEES sebanyak 1,5-5 juta ton/tahun.
AQUA: Harga Tender Offer Rp450.000
AQUA mengumumkan harga tender offer Rp450.000/saham atau Rp334,52 miliar. Harga tersebut 83,06% premium dari harga perdagangan tertinggi di pasar dalam 2 tahun terakhir atau lebih tinggi 124,89% dari harga wajar saham perseroan dari penilai independen Rp200.095/saham. Tender offer akan dilakukan akhir Sept09 sehingga voluntari delisting rampung tahun ini.
PTBA: FY09, Pastikan Tuntaskan Akusisi Tambang US$150 Jt
2009, PTBA memastikan menuntaskan akuisisi dua perusahaan tambang di Kalimantan senilai US$150 juta agar bisa dioperasikan tahun depan. Pasca akuisisi, perseroan menargetkan kapasitas produksinya dalam 3-4 tahun mendatang sebanyak 20 juta ton.
BBRI: Siapkan Dana Rp 3,6 Triliun untuk 3 Pabrik Gula
BBRI menyiapkan kredit sebesar Rp 3,6 triliun bagi tiga pabrik gula yang akan dibangun pemerintah. Ketiga pabrik gula berkapasitas 10.000 ton per tahun tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2011. Penyaluran kredit tersebut merupakan komitmen BBRI dalam menyukseskan program revitalisasi gula.
PGAS: Akan Mendapat Utang US$ 275 Juta
PGAS terus mencari pinjaman berbunga lunak untuk membayar utang lama atau refinancing. PGAS menunjuk Standard Chartered Bank untuk mencarikan pinjaman sebesar US$ 275 juta. PGAS bisa segera mendapatkan utang sebanyak itu dengan bunga 3,4% per tahun diatas LIBOR.
SMSM: Targetkan Laba Bersih FY09 Rp128 M
SMSM menargetkan laba bersih FY09 +40,66% yoy dari Rp91 miliar jadi Rp128 miliar dipicu besarnya peluang pertumbuhan industri komponen otomotif. Sementara, dividen dari kas 2009 dipatok berkisar Rp57 miliar dengan rasio payout dividen 96%.
FREN: Siap Setor Sinking Fund
FREN siap menyetorkan dana cadangan (sinking fund) sebesar Rp8 miliar pada 15 Sept09 terkait restrukturisasi obligasi perseroan Rp675 miliar.
TINS:2010, Siap Gelontorkan US$45 Jt
2010, TINS akan menggelontorkan dana US$45 juta atau Rp450 miliar untuk membeli 5 kapal keruk berukuran kecil senilai US$15 juta dan bucket wheel US$30 juta. Pendanaan ditargetkan dari kas internal. Selanjutnya, perseroan tidak berencana menerbitkan obligasi pada 2010 karena kondisi yang belum membaik.
LSIP : Lego Saham Buyback Rp61 M
LSIP menjual 8,24 juta saham simpanannya (treasury stock) atau 0,6% dari total saham perseroan senilai Rp 61 miliar dengan harga jual rata-rata Rp 7.403,97 per saham pada 22 Juli-4 September09.
PTBA: Siap setor dividen Interim
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengaku siap untuk menyetor dividen interimnya tahun ini jika pemerintah berniat mengambil dividen interim. Perusahaan plat merah itu setiap tahunnya menyetor dividen sebanyak 50 persen dari laba bersihnya di penghujung tahun. Hingga paruh pertama tahun 2009, BUMN tambang itu sudah membukukan pendapatan sebesar Rp 4,5 triliun, dengan laba bersih Rp 1,5 triliun. Pendapatannya meningkat 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan laba bersihnya naik 124 persen dari Rp 710,3 miliar.
INDF: Salim Ivomas Naikkan Obligasi jadi Rp1,5 T
PT Salim Ivomas menaikkan nilai obligasi jadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp1 triliun guna refinancing utang jangka pendek Indofood Agri Resources Ltd. Sementara itu, Pefindo menetapkan rating "idAA-" kepada PT Salim Ivomas Pratama dan obligasi 1/2009 dengan nilai maksimum Rp1,25 triliu.