Buku ini diterbitkan tentu saja bukan hanya mendaimkan kenangan terhadap almarhum yang sudah pergi pada malam perayaan Kemerdekaan Indonesia setahun lalu, melainkan untuk memikirkan dan mengusahakan
apa yang diperjuangkan dapat diteruskan oleh generasi berikutnya, terutama bagi Desantara, lembaga yang ia dirikan dan besarkan.
Kepergian almarhum tentu saja kehilangan besar bagi Desantara. Kami seperti kehilangan salah satu kompas untuk mengaca diri apakah perjalanan organisasi ini sejalan dengan niat awal didirikan. Tetapi, organisasi tentu saja tak harus bersandarkan pada sosok semata-mata, namun harus disandarkan pula pada nilai yang sudah ditetapkan bersama. Dan semasa hidupnya, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia itu telah banyak memberikan nilai yang akan abadi.
Sila unduh sini Obituari Bisri Effendy